SEKILAS INFO
  • 3 hari yang lalu / SELAMAT HARI JADI NEGARA UNI EMIRAT ARAB, 1971-2024
  • 6 hari yang lalu / SELAMAT HARI JADI UNTUK SAUDARAKU DI KEPULAUAN SELAYAR
  • 6 hari yang lalu / SELAMAT HARI PEMBEBASAN UNTUK SAUDARAKU DI ALBANIA
WAKTU :

Rutinitas Pagi Santri Darul Fikri: Sholat Dhuha dan Pembacaan Hadis Riyadhus Sholihin Sebagai Penambah Keimanan

Terbit 19 November 2024 | Oleh : admin | Kategori : Berita
Rutinitas Pagi Santri Darul Fikri: Sholat Dhuha dan Pembacaan Hadis Riyadhus Sholihin Sebagai Penambah Keimanan

Darul Fikri, 19 November 2024 – Santri Pondok Pesantren Darul Fikri dikenal dengan rutinitas pagi yang penuh berkah dan disiplin. Setiap pagi, mereka memulai hari dengan melaksanakan sholat dhuha, dilanjutkan dengan pembacaan hadis-hadis dari kitab Riyadhus Sholihin. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan akhlak dan pengetahuan agama bagi para santri.

Sholat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama di pagi hari. Di Pondok Pesantren Darul Fikri, kegiatan ini telah menjadi rutinitas yang ditekankan kepada seluruh santri. Mereka melaksanakan sholat dhuha setiap pagi setelah matahari terbit, sebagai bentuk rasa syukur dan pengharapan atas karunia yang diberikan Allah.

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Darul Fikri, kegiatan sholat dhuha ini memiliki banyak manfaat spiritual dan emosional bagi para santri. Selain sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, sholat dhuha juga diyakini sebagai pembuka pintu rezeki dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah sholat dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan hadis-hadis dari kitab Riyadhus Sholihin. Kitab ini adalah salah satu karya besar Imam Nawawi yang berisi kumpulan hadis-hadis pilihan tentang akhlak, ibadah, dan perilaku yang baik menurut ajaran Islam. Para santri membaca hadis-hadis tersebut secara bergantian, sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh pengurus pesantren.

Pembacaan hadis ini bukan hanya sekedar membaca teks, tetapi juga dimaksudkan untuk memahami dan mengamalkan pesan yang terkandung dalam hadis tersebut. Setiap santri diberi kesempatan untuk merenungkan makna dari hadis yang dibaca, sehingga mereka dapat mengimplementasikan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Rutinitas pagi yang diawali dengan sholat dhuha dan dilanjutkan dengan pembacaan hadis ini memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi perkembangan keimanan dan akhlak santri. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain:

  1. Meningkatkan Kedekatan dengan Allah
    Melalui sholat dhuha, santri dilatih untuk menjaga ibadah sunnah sebagai bentuk kedekatan dengan Sang Pencipta. Sholat dhuha yang dilakukan secara rutin menjadi sarana untuk memperkuat spiritualitas mereka.
  2. Membentuk Akhlak yang Baik
    Dengan membaca dan memahami hadis-hadis dari Riyadhus Sholihin, santri diajarkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang kepada sesama.
  3. Meningkatkan Disiplin dan Konsistensi
    Kegiatan yang dilakukan setiap pagi ini melatih santri untuk memiliki kedisiplinan dalam menjalankan ibadah dan kegiatan lainnya. Rutinitas yang sudah terjadwal ini juga membantu mereka untuk konsisten dalam beribadah dan beramal baik.
  4. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
    Selain sebagai media untuk memperdalam keimanan, pembacaan hadis juga menjadi sarana pengembangan ilmu agama. Para santri mempelajari berbagai aspek kehidupan yang diajarkan oleh Rasulullah, yang dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Pondok Pesantren Darul Fikri memberikan contoh yang baik mengenai bagaimana pentingnya mengawali hari dengan kegiatan yang bermanfaat secara spiritual dan intelektual. Dengan rutin melaksanakan sholat dhuha dan membaca hadis Riyadhus Sholihin, santri tidak hanya memperkaya diri dengan ilmu agama, tetapi juga memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT. Rutinitas ini menjadi bagian integral dari pendidikan karakter yang diajarkan di pesantren, dan diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlak.

SebelumnyaHari Pertama Santri Mengajar 2024 Dimulai: Program Inovatif yang Membawa Semangat Baru dalam Pendidikan SesudahnyaMuḥammad ibn Mūsā al-Khwārizmī: Pionir Ilmu Matematika, Aljabar, dan Astronomi yang Mempengaruhi Dunia

Berita Lainnya

1 Komentar

Rokhimun, Selasa, 19 Nov 2024

Subhanallah, barokallah santri Dafi tambah kebaikanya

Balas