Ekstra Tilawatil Qur’an

Santri Pondok Pesantren Darul Fikri Bawen selain belajar Membaca Al Qur’an serta menghafalnya, juga ada kegiatan untuk mampu melantunkan Al Qur’an dengan lagu yang merdu.
Dalam sebuah hadis disebutkan riwayat sebagai berikut:
عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «زَيِّنُوا الْقُرْآنَ بِأَصْوَاتِكُمْ»
Dari Al Baro’ ra, dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda : “Hiasilah Al Qur’an dengan suara kamu”.

Setiap pekan santri Darul Fikri Bawen diajari Qiroah atau Tilawatil Qur’an oleh seorang Qori yang memang punya kemampuan spesialisasi dibidangnya. Harapannya para santri benar-benar mendapatkan materi dari ahlinya, sehingga capaian mereka benar-benar berkualitas. Ada beberapa faedah kenapa santri belajar Qiroah, yaitu:
Mengamalkan perintah membaguskan suara atau melagukan suara ketika membaca kitab suci Al Qur’an. Melagukan Al-Qur’an. Yaitu menghiasinya dengan suara yang menyenangkan bagi pendengarnya, yang melembutkan hati dari keras menjadi khusyu’.
Namun bukan melagukan dengan lagu-lagu baru (yang menyerupai musik). Mengihiasai suara dengan Al-Qur’an. Dengan anggapan hadits di atas matannya maqlub (kalimatnya terbalik). Yaitu menyibukkan lidah dengan membaca Al-Qur’an dan menjadikan sebagai kebiasaan. Maknanya bukan memperindah bacaan Al-Qur’an.

Al-Qur’an adalah kalamulloh (perkataan Alloh), bukan makhluk, dengan huruf dan suara. Termasuk Al-Qur’an yang dibaca oleh manusia kalamulloh (perkataan Alloh), bukan ungkapan atau kiasan dari kalamulloh (perkataan Alloh).
Hendaklah berusaha membaca Al-Qur’an dengan seindah-indahnya, dengan tartil dan tajwid yang benar, tanpa mengikuti lagu-lagu qiro’ah yang menyerupai musik.
Berusaha mendapatkan kenikmatan dan kelezatan dengan membaca atau mendengarkan Al-Qur’an.
Semoga para santri menjadi lebih termotivasi dan bersemangat dalam belajar Qiroah dan mendapatkan berkah kebaikan dari amalannya. aamiin
Komentar Terbaru