SEKILAS INFO
  • 1 hari yang lalu / SELAMAT HARI JADI NEGARA UNI EMIRAT ARAB, 1971-2024
  • 4 hari yang lalu / SELAMAT HARI JADI UNTUK SAUDARAKU DI KEPULAUAN SELAYAR
  • 4 hari yang lalu / SELAMAT HARI PEMBEBASAN UNTUK SAUDARAKU DI ALBANIA
WAKTU :

PM Kanada Sebut Penabrakan Satu Keluarga Muslim sebagai Serangan Teroris

Terbit 10 Juni 2021 | Oleh : admin | Kategori : Berita
PM Kanada Sebut Penabrakan Satu Keluarga Muslim sebagai Serangan Teroris

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan penabrakan mati empat orang sekeluarga muslim di Ontario merupakan serangan teroris. Dia bersumpah untuk memerangi Islamofobia.

“Pembunuhan ini bukan kebetulan. Ini adalah serangan teroris, dimotivasi oleh kebencian, di jantung salah satu komunitas kami,” kata Trudeau dalam pidatonya di House of Commons, Selasa, 8 Juni 2021, seperti dilansir arabnews.com.

“Pemerintah akan mengambil lebih banyak tindakan untuk membongkar kelompok kebencian sayap kanan, seperti yang kami lakukan dengan Proud Boys dengan menambahkan mereka ke daftar [kelompok] teroris Kanada,” ujarnya.

Banyak aktivis hak-hak sipil telah menyerukan agar pembunuhan di Ontario diklasifikasikan sebagai tindakan teroris, dan Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair menyebut kejahatan itu sebagai “tindakan Islamofobia yang mengerikan.”

Trudeau sebelumnya membahas serangan itu, dengan mengatakan; “Kebencian ini berbahaya dan tercela dan tidak memiliki tempat di komunitas kami.”

Nathaniel Veltman, tersangka alam kasus ini, ditangkap tidak jauh dari persimpangan tempat serangan terjadi di London, Ontario. Dia mengenakan rompi pelindung tubuh saat beraksi.

Keluarga yang meninggal setelah tabrak lari itu berlangsung merupakan keluarga dengan beberapa generasi. Yakni, Salman Afzaal, 46; istrinya, Madiha Salman, 44; putri mereka yang berusia 15 tahun, Yumnah Afzaal; dan Ibu Salman, Afzaal yang berusia 74 tahun.

“Mereka semua menjadi sasaran karena keyakinan Muslim mereka,” kata Trudeau tentang keluarga tersebut. “Ini terjadi di sini, di Kanada. Dan ini harus dihentikan.” (suaraislam.id)

SebelumnyaSeorang Imam Meninggal dalam Ledakan di Masjid Bihar Sesudahnya15 Hari Yang Membuat Nabi Galau

Berita Lainnya

0 Komentar