Dijabahnya Doa orang yang Berpuasa
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” ثَلاثَةٌ لا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا فَوْقَ الْغَمَامِ وَتُفَتَّحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ ” رواه الترمذي (2525) وصححه الألباني في صحيح الترمذي (2050)
Dari abu Huraiah radhiallahu’anhu ia bekata, rasulullah Shalallahu’alai Wasallam bersabda ;
“Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” (Hr.Ahmad dan At Tirmidzi)
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Doa adalah perwujudan rasa cinta seorang hamba kepada Alloh swt., sekaligus pengakuan akan kebutuhan dan pertolongan-Nya. Hakikat doa sebenarnya juga meminta kekuatan dan kesanggupan dari Alloh swt. Dalam doa ada makna memuji Alloh swt., ada pengakuan bahwa Alloh Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Itu semua menjadi ciri pengabdian dan penghambaan.
2- Doa adalah ibadah.
3- Putusan atau qodha’ Alloh tidak bisa ditolak kecuali dengan doa
لا يرد القضاء إلا الدعاء ولا يزيد في العمر إلا البر
“Putusan atau qadha’ Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan doa. Dan sesuatu tidak akan menambah umur kecuali kebaikan.”
4- Do’a orang-orang yang bepuasa, do’a yang ijabah. Maka jangan disia- siakan.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
1- Ramadhan adalah syahrud du’aa’, bulan berdo’a-. Sehingga rangkaian ayat-ayat shaum yang panjang itu, disisipi seruan untuk berdo’a.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al-Baqarah :186)
2- Berdo’alah, Alloh akan mengabulkannya. Secara umum Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdo’a, memohon dan memelas kepada-Nya. Alloh juga telah menjanjikan akan mengabulkan permohonan hamba tersebut.
ﺍﺩْﻋُﻮﻧِﻲ ﺃَﺳْﺘَﺠِﺐْ ﻟَﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﺴْﺘَﻜْﺒِﺮُﻭﻥَ ﻋَﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩَﺗِﻲ ﺳَﻴَﺪْﺧُﻠُﻮﻥَ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﺩَﺍﺧِﺮِﻳﻦَ
“Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian. Sungguh orang-orang yang menyombongkan diri karena enggan beribadah kepada-Ku, akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Ghafir: 60).
3- Rendah diri dan khusyu’.
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (Al-Araf:55.).
Komentar Terbaru