Nabi Muhammad (ﷺ) – Teladan Terbaik untuk Semua Umat Manusia
Nabi Muhammad (ﷺ) adalah nabi terakhir dalam rantai panjang nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk membimbing orang ke jalan yang benar yaitu jalan Islam. Tidak hanya dia seorang utusan Islam tetapi juga merupakan lambang etiket dan perwujudan tingkah laku yang sempurna. Bahkan musuh bebuyutannya mau tidak mau mengakui bahwa dia adalah Al-Sadiq Al-Amin yaitu yang jujur dan layak amanah.
Mari kita lihat sekilas kepribadian cantik Nabi Muhammad (ﷺ) dan beberapa kualitas luar biasa yang menjadi contoh bagi seluruh umat manusia, terlepas dari agama untuk menjadi orang yang lebih baik.
“Sesungguhnya di Rasulullah Anda memiliki contoh yang sangat baik untuk diikuti bagi dia yang berharap kepada Allah dan Hari Kiamat dan mengingat Allah banyak.” (Al-Quran 33:21)
Teladan Moral, Tata Krama, dan Etika
“Dan sesungguhnya, kamu (Muhammad) berada pada karakter yang ditinggikan (standar).” [Al Quran 68: 4]
Nabi Muhammad sopan dan menunjukkan kasih sayang kepada semua. Dia tidak pernah mengutuk siapa pun meskipun musuh-musuhnya berperilaku buruk. Dia biasa membantu wanita, anak-anak, dan orang tua dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Dia dikenal di seluruh Makkah sebagai orang yang beretika tinggi.
Dia biasa berkata,
“Yang terbaik di antara kamu adalah mereka yang memiliki perilaku dan karakter yang baik.” (Bukhari)
Epitome of Mercy
“Dan kami (Allah) tidak mengutus kamu (Muhammad) kecuali sebagai rahmat kepada dunia.” [Al Quran 21: 107]
Nabi Muhammad (ﷺ) adalah lambang belas kasihan. Bahkan di masa perang, digunakan untuk menekankan pada menunjukkan belas kasihan kepada musuh; kepada mereka yang ditangkap, muda, perempuan dan lemah, meskipun kebrutalan musuh-musuhnya sebagai balasannya.
Pada satu titik dia berkata,
“Dia yang tidak menunjukkan belas kasihan, tidak akan diberi belas kasihan.” (Bukhari)
Personifikasi Kerendahan Hati
“Dan hamba Yang Maha Pemurah adalah mereka yang berjalan di bumi dengan kerendahan hati, dan ketika orang bodoh menyapa mereka, mereka berkata: ‘damai’.” [Al Quran 25:63]
Nabi Muhammad (ﷺ) biasa bergaul di antara yang membutuhkan dan membantu mereka sebagai salah satu dari mereka. Mereka yang tidak mengenalnya sebagai Nabi tidak bisa membedakannya dari orang banyak. Dia melarang orang untuk membela dia karena rasa hormat, dia juga tidak pernah mengenakan apa pun untuk tampil lebih tinggi dari orang lain.
Dia berkata,
“Allah telah mengungkapkan kepadaku bahwa kamu harus rendah hati dan tidak ada yang harus saling sombong.” (Muslim)
Mediator Pengampunan
“Tetap memaafkan (ya Muhammad), dan memerintahkan kebaikan, dan menjauh dari yang bodoh.” [Al Quran 7: 199]
Tidak ada kekerasan atau agresi terhadapnya yang terlalu besar untuk dimaafkan olehnya. Bahkan pada puncak pelecehan dan penganiayaan yang dia terima dari orang-orang karena memanggil mereka ke jalan yang benar, dia memaafkan mereka dengan mengatakan,
“Tuhanku, ampunilah umatku; mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan” (Bukhari)
Perwujudan Kelembutan
“Jadi bicaralah padanya dengan lembut; mungkin dia ingat atau takut kepada Allah. ” [Al Quran 20:44]
Nabi Muhammad selalu lembut dan sopan dalam berurusan dengan semua orang. Dalam banyak kesempatan, dia mengatakan kepada pengikutnya untuk bersikap baik pada hewan juga. Dia mengajari orang-orangnya untuk menjadi baik dan lembut dengan mengatakan,
“Kamu harus lembut. Sesungguhnya, kelembutan tidak ada dalam apa pun kecuali itu mempercantiknya, dan itu tidak dihapus dari apa pun kecuali itu mempermalukannya. ” (Musnad Ahmed)
Promotor Kesetaraan
“Sesungguhnya yang paling dimuliakan di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling benar dari kamu.” [Al Quran 49:13]
Nabi Muhammad (ﷺ) mempraktekkan dan sangat menekankan pada persamaan. Dia tidak pernah mengambil hak istimewa, dia juga tidak pernah membuat perbedaan untuk dirinya sendiri melainkan bekerja seperti orang biasa. Dalam khotbah terakhirnya, dia berkata,
“Tidak ada keunggulan bagi orang Arab atas non-Arab, atau bagi orang kulit hitam atas pria kulit putih; kecuali karena kesalehan. “
Reformator of Charity
“Hai orang-orang beriman, berikan apa yang telah kami (Allah) sediakan untukmu” [Al-Quran 2: 254]
Kisah kemurahan hati Nabi (ﷺ) melampaui kata-kata. Ada saat-saat ketika yang dia miliki di rumah hanyalah kencan dan dia lebih suka memberikannya untuk amal dan membuat dirinya kelaparan dan di saat lain ketika dia dan orang-orangnya kelaparan selama berhari-hari tetapi memberikan sedikit makanan apa pun yang datang kepada mereka yang sangat membutuhkan. Nabi kita tercinta (oved) tidak akan berhenti sampai sedekah dibagikan dengan adil.
Dia berkata,
“Siapapun yang percaya pada Allah dan hari terakhir, biarkan dia bermurah hati kepada tetangganya.” (Bukhari)
Secara keseluruhan, Nabi Muhammad (ﷺ) benar-benar pria terbaik yang pernah dilihat dunia. Jika kita semua mau mengikuti jejaknya, kita bisa membuat dunia ini, utopia perdamaian kemakmuran bagi semua.
Sumber: https://small-khadem.blogspot.com/2016/10/prophet-muhammad-best-example-all-humanity.html
Komentar Terbaru